Di tengah kesibukannya, Menpora Dito Ariotedjo menyempatkan diri bertemu dengan Eks Menpora Malaysia Syed Saddiq bin Syed Abdul Rahman. Apa saja yang dibicarakan?
Setelah tak lagi jadi Menpora Malaysia, Syed kini sibuk menggeluti dunia politik dengan mendirikan Partai Muda. Saat menjabat Menpora, Saddiq jadi menteri termuda karena belum genap berusia 26 tahun.
Persahabatan keduanya sudah dimulai sejak 2018 mengingat Dito juga aktif sebagai Partai Golkar. Oleh karenanya, Dito tak sungkan menyisihkan waktunya untuk bertemu dengan Syed di Kantor Kemenpora, Senayan, Rabu (6/9/2023).
“Saya sudah kenal Kak Dito ini dari 2018 lalu, beliau datang ke Malaysia dan saya juga datang ke Jakarta menemui beliau, diskusi sama-sama membangun program kepemudaan waktu itu, saya banyak belajar dari Dito, dan hari ini terbukti kemenpora tambah keren,” ujar Syed dalam rilis kepada detikSport.
Syed mengaku bangga bahwa kawan serumpun-seperjuangan itu kini telah menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.
“Saya senang beliau menjadi Menpora saat ini yang juga termuda. Semoga beliau mampu membuat pemuda dan olahraga Indonesia lebih berjaya dan semoga doa-doa dan kreativitas anak muda Indonesia membuat lebih maju Indonesia,” lanjut Ketua Umum Partai Muda tersebut.
Dito tak membuang waktu untuk menjamu Syed dengan masakan yang dipesan dari Warteg (Warung Tegal). Sambil didampingi staf khusus, Dito dan Syed berbincang santai mengenai banyak hal.
Baca juga: Menpora: Pemerintah Dukung Munas Taekwondo Sesuai AD/ART |
“Diskusi isu anak muda enak sambil makan warteg, rasanya Indonesia banget, ada oseng usus, ikan tongkol sambel, macem-macem lauk, jadi semua selera dan kebutuhan anak muda yang beragam bisa ditampung, semoga warteg bisa buka cabang-cabang di Malaysia,” papar Dito.
Selepas dari ruang kerjanya, Dito mengajak Syed mengunjungi Perpustakaan Kemenpora yang diberi nama Pungkas Tri Baruno (PTB), menyambangi Pora Daycare dan terakhir merasakan kenyamanan tempat awak media bekerja yakni Media Center Kemenpora. Saddiq takjub dengan fasilitas yang ada di Kantor Kemenpora.
Tak lupa Saddiq menitipkan pesan kepada Gen Z di Indonesia untuk selalu bekerja keras demi mencapai cita-cita.
“Untuk Gen Z pesannya, harus bisa bekerja keras (hard working), banyak membuat kreatifitas (hyper creative), dan juga bekerjalah dengan seimbang (work by balance). Karena dimana ada kemauan di situ ada jalan.”
Setelah selesai acara, Dito kemudian berinisiatif berada di balik kemudi mobilnya dan mengantarkan Syed ke Bandara Soekarno Hatta untuk kembali ke Malaysia.
“jadi sopir dulu, antar beliau dulu ke Malaysia,” papar Dito.
Baca juga: KOI Ingin Asian Games 2022 Jadi Batu Loncatan Menuju Olimpiade |