Apriyani Rahayu tidak mau dihantui cedera. Bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti, pasangannya di ganda putri, Apri fokus menjawab tantangan berikutnya. Termasuk Olimpiade 2024.

Pernyataan itu diutarakan Apriyani saat kembali menerima pertanyaan dari pewarta terkait kabar pemulihan cedera betis yang dialaminya.

Apri memang sempat mengalami cedera betis kanan pada saat tampil di Asian Games 2023. Setelah itu, kondisinya memang terus disorot. Apalagi ia juga beberapa kali absen di turnamen BWF akibat kondisinya yang belum sepenuhnya pulih.

Bahkan di Uber Cup 2024, Apriyani Rahayu tak maksimal diturunkan karena kondisinya yang memang belum 100 persen. Terbaru, ia dan Fadia tak tampil di Thailand Open dengan PBSI, melalui Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagdja, menyatakan Apri/Fadia sejatinya bukan mundur dari turnamen BWF Super 500 itu melainkan memang tak disertakan sedari awal.

“Kalau ngomongin cedera enggak ada habisnya ya. Alhamdulillah saya juga sudah recovery, dan sekarang bukan lagi di tahap untuk bicarakan cedera lagi ya, sekarang di tahap bagaimana pola permainan lagi dengan Fadia,” kata Apriyani saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.

“Saya juga harus meng-improve gerakan saya lagi, jadi untuk cedera sudah cukup. Maksudnya sudah cukup pertanyaan ini untuk saya. Nah, saya sekarang sudah mau di tahap yang mau improve lagi dengan Fadia, pola permainannya seperti apa lawan si A, si B, si C, kami sudah tahu sendiri-lah seperti apa yang kami rumuskan,” lanjutnya.

Pernyataan Apri ini boleh jadi dilatarbelakangi Olimpiade yang sudah semakin dekat, sehingga ia harus lebih mempersiapkan diri bersama Fadia, agar saat di pertandingan berjalan lancar.

“Iya sudah siap-lah, maksudnya kita mau kapan ngomongin cedera terus kan? Pokoknya saya dan Fadia, Pelatih, PBSI, pokoknya semua sudah berupaya yang terbaik untuk menuju ke Olimpiade,” tuturnya.

“Tinggal meng-improve apa yang mesti saya lakukan lagi, dari penguatan, gerakan, itu sudah harus di-improve lagi gitu. Dari pelatih pun Koh Didi sudah enggak nanya-nanya lagi, ‘Masih sakit ga?’. Sudah enggak ada lagi pertanyaan ke situ.”

Fadia turut mengamini apa yang disampaikan oleh rekannya tersebut. Menurutnya, Apri sudah yak mengalami kendala saat latihan.

“Ya pastinya sekarang lebih membicarakan ke pola permainannya. Harus tahu siapa saja nanti lawannya, sudah enggak ngomongin cedera lagi sih. Kak Apri juga sudah tak mengalami kendala apa-apa. Jadi sudah lebih menguatkan permainan kami berdua saja,” kata Fadia.

Sebelum tampil di Olimpiade Paris 2024, Apri/Fadia rencananya akan mengikuti turnamen di Singapura Open (28 Mei-2 Juni) dan Indonesia Open (4-9 Juni).

“Kemarin kami memang ada obrolan dengan pelatih mengenai pertandingan. Sebenarnya Koh Didi pribadi lebih bertanya tentang kesiapan kita, bukan saya, mau di mana. Jadi kemungkinan ya kami memang berfokus untuk Singapura dan Indonesia,” ujar Apriyani Rahayu mengungkapkan.

“Hanya kalau kami masih butuh untuk latihan lagi, paling Indonesia Open (saja). Tapi bukan kendala apa ya, cedera, atau apa-apa ya. Tapi lebih ke kesiapan kita berdua saja,” tuturnya.

(mcy/krs)