The Daddies Tak Mau Berpuas Diri Usai Menang Dua Gim Langsung

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memulai Malaysia Open 2024 dengan kemenangan dua gim langsung. Tapi The Daddies, julukan Hendra/Ahsan, tak mau cepat berpuas diri.

Hendra/Ahsan mengalahkan Taichi Saito/Akira Koga dengan skor 21-18, 21-15 pada babak 32 besar yang bergulir di lapangan 2 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (10/1/2024).

Meskipun begitu, Hendra/Ahsan menyadari kemenangan ini barulah awal. Mereka bakal berjumpa lawan yang lebih berat dan kuat pada babak-babak berikutnya Malaysia Open 2024.

Baca juga: Hasil Malaysia Open 2024: Hendra/Ahsan Melaju ke 16 Besar

“Pasti mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan. Lawan juga tidak mudah, mereka kuat dan ulet,” kata Ahsan dalam quote cepat dari PBSI.

Ahsan mengatakan selama jeda turnamen, ia dan Hendra banyak memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan diri sendiri menatap turnamen BWF Super 1000 ini.

Hal itu tak lepas dari kondisi keduanya yang tak lagi muda dan memiliki fisik kuat seperti atlet-atlet saat ini. Pada tahun ini, Ahsan berusia 36 tahun, sementara Hendra akan berusia 40 tahun.

“Di jeda turnamen kemarin saya fokus meningkatkan tenaga agar tidak kewalahan saat bertanding apalagi sekarang lawan semakin kuat, semakin tidak mudah,” kata Ahsan.

Hendra mengungkapkan hal senada. Menurutnya, ia dan Ahsan mempersiapkan diri ke Malaysia Open kurang lebih selama tiga pekan.

Baca juga: Hasil Malaysia Open 2024: B…

Read more

Saptoyogo Puas dengan Catatan Gemilangnya di Asian Para Games

Atlet para atletik Saptoyogo Purnomo mengaku puas setelah mencatatkan hasil gemilang di multievent Asian Para Games 2023. Kini, ia membidik target lain. Apa itu?

Yogo, demikian karib disapa baru saja mengukir prestasi luar biasa di pesta olahraga atlet-atlet difabel terbesar di Asia. Ia menyabet tiga emas dari tiga nomor sekaligus.

Setelah tampil cemerlang di nomor lari 400m dan 200m dengan klasifikasi T37, ia juga mendapatkan emas di nomor lari 100 meter putra yang diselenggarakan di Huanglong Sports Center Stadium, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Asian Para Games 2023: Indonesia 9 Emas, Saptoyogo Sudah Sumbang 3

Saptoyogo finis terdepan dengan waktu 11,35 detik, serta mempertajam rekor Asian Para Games. Sebelumnya, ia memecahkan rekor Asian Para Games 2018 di Jakarta dengan catatan waktu 11,49 detik.

“Saya merasa sangat puas dengan medali emas ini karena saya selain mampu meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor Asian Para Games,” kata Saptoyogo dalam keterangan tertulisnya seusai lomba.

Meskipun puas, Saptoyogo mengaku punya harapan lain pada jenjang kariernya sebagai atlet para atletik. Peraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 itu berharap mendapatkan prestasi serupa di nomor estafet.

Baca juga: Klasemen Asian Para Games 2023: Indonesia Naik ke Peringkat Delapan

Jika menilik jadwal Asian Para Games 2023, babak kualifikasi 4x100m universal relay akan berlangsung pada Jumat (27/10), sem…

Read more

Tak Lagi di Pelatnas, Ikhsan Rumbay Sebut Manfaat Ikut BNI Kejurnas PBSI

Tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay tampil di BNI Kejurnas PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023. Di ajang ini, ia berstatus tak lagi atlet Pelatnas.

Ikhsan menjadi unggulan pertama di nomor Tunggal Dewasa Putra (TDA) BNI Kejurnas PBSI 2023 yang bergulir di GOR UNJ, Rawamangun.

Ia baru saja mengamankan tiket perempatfinal usai mengalahkan Muhammad Adit Wijaya pada laga 16 besar pada Rabu (20/12/2023). Ikhsan menang dengan skor telak 21-10, 21-4.

Kendati menang mudah, Ikhsan yang mewakili Pengprov PBSI Jawa Tengah, mengaku permainannya belum sesuai harapannya.

“Mungkin kalau dari hari ini pertandingannya masih belum sesuai karena pertama adaptasi lapangan juga, situasi di lapangan juga, angin juga ada yang kencang, ada yang lambat dan enggak stabil. Jadi di situ saya harus lebih siap sih,” kata Ikhsan.

Baca juga: Ronaldo hingga Zidane, ‘Pesepakbola Top’ di BNI Kejurnas PBSI 2023

Di Kejurnas kali ini, ia memang tak ingin setengah-setengah dalam bertanding. Selain memasang target juara, Ikhsan juga menilai Kejurnas sebagai bagian dari tolok ukur permainannya.

Bagaimana pun, Ikhsan kini tak lagi di Pelatnas PBSI. Ia terkena degradasi yang dilakukan federasi per 1 Juli lalu.

“Soalnya saya pertama di Pelanas, lalu sekarang saya ikut Kejurnas lagi. Menurut saya Kejurnas ini untuk mengukur dan melihat standar ke Pelatnasnya, apalagi yang main di sini atlet-atlet dari seluruh Indonesia. Jadi bagus,” ujarnya.

“Saya sendiri juga merasa masih bisa kompetitif. Dari usia juga pun ibaratnya belum terlalu tua banget,” dia menandaskan.

Read more

Sprint Race MotoGP Malaysia- Alex Marquez 1, Jorge Martin 2, Bagnaia 3

Alex Marquez tampil impresif untuk menjadi pemenang sprint race MotoGP Malaysia 2023. Ia mengungguli Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Dalam sprint race di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (11/11) siang WIB, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini start dengan baik. Bagnaia menjaga posisi terdepan, Bastianini di posisi ketiga.

Selepas start, Alex Marquez melesat ke posisi kedua! Imbasnya Jorge Martin langsung melorot ke posisi keempat dari posisi start kedua.

[Gambas:Twitter]

Masuk lap ke-2, Bagnaia masih memimpin di depan. Alex Marquez membayangi di posisi kedua, dengan Jorge Martin kini berada di posisi ketiga. Jack Milller di posisi keempat.

Di awal lap ke-3, Alex Marquez berusaha menekan Bagnaia! Usahanya gagal dan Jorge Martin memanfaatkan situasi untuk merebut posisi kedua. Alex Marquez tergeser ke posisi ketiga.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2023: Alex Marquez Pemenangnya

Tidak lama berselang, Alex Marquez berhasil merebut lagi posisi kedua dari tangan Jorge Martin. Perebutan posisi yang sengit di belakang Bagnaia, yang masih memimpin di depan.

Di awal lap ke-4, Marc Marquez sempat terjatuh di Turn 14. Tapi ia masih bisa melanjutkan balapan.

[Gambas:Twitter]

Masuk lap ke-5, Bagnaia masih memimpin. Tapi Alex Marquez terus membayangi dengan ketat dan terus berusaha mencari celah untuk menyalip.

Di awal lap ke-6, Alex Marque…

Read more

SEA Games 2023- Angkat Besi dan Gulat Sumbang Emas ke-74 Indonesia

Atlet angkat besi dan gulat Indonesia berjaya di SEA Games 2023. Terbaru dua medali emas diraih, kini Tim Merah Putih sudah raup 74 medali emas!

Dilansir dari keterangan Kemenpora, siang ini, Senin (15/5) Mutiara Ayuningtyas dari cabang olahraga wrestling berhasil mempersembahkan medali emas di nomor Women’s 53kg. Itu jadi emas ke-73.

Medali emas ke-74 datang dari Rahmat Erwin Abdullah yang menang di nomor Men’s 81 kg cabang olahraga angkat besi.

Rahmat juga berhasil memecahkan rekor angkatan SEA Games yaitu di angkatan Snatch 158kg dan angkatan Clean and Jerk 201kg.

Baca juga: Klasemen Medali SEA Games 2023 Siang Ini: Indonesia Jauhi Kamboja

Maka kini, medali emas Indonesia di SEA Games 2023 sudah bertambah jadi 74! Angka yang terus naik sejak pagi tadi.

Selain itu Tim Indonesia dari cabang olahraga Cricket sukses raup medali perunggu di nomor Men’s Team of Sixes.

Potensi medali emas Indonesia di SEA Games 2023 dinilai masih bisa bertambah. Masih ada beberapa cabang yang mendekati partai puncak seperti bulutangkis perorangan, basket, sepakbola, sampai angkat besi.

Baca juga: Dan Terjadi Lagi, Podium J…

Read more

Profil Muhammad Sejahtera, Peraih Dua Medali Emas Asian Games 2023

Muhammad Sejahtera Dwi Putra, jadi atlet pertama Indonesia yang raih dua medali emas Asian Games 2023. Dirinya langsung ukir sejarah bagi olahraga menembak.

Tera, begitu ia karib disapa, sukses menjadi penyumbang medali emas pertama yang dipersembahkan oleh menembak di sepanjang dipertandingkannya shooting di Asian Games 1954.

Total, ia bahkan sudah menyumbang empat medali. Rinciannya emas dari nomor Shooting-Men’s 10m Running Target, kemudian emas nomor Shooting-Men’s 10 m Running Target Mixed Run.

Lalu, dua medali perunggu nomor Shooting-Men’s 10m Running Target Team dan Shooting-Men’s Team 10 m Running Target Mixed Run. Semua itu, ia peroleh dalam dua hari beruntun pada 25-26 September.

Baca juga: Asian Games 2023: Emas Kedua Indonesia, Kembali dari Cabor Menembak

Kepiawaiannya dalam menembak tepat sasaran memang bukan diperolehnya dengan serta merta. Atlet kelahiran 13 April 1997 ini diketahui terus mengasah diri dengan baik.

Terlebih usai kegagalannya merebut medali emas di Asian Games 2018. Saat itu, Muhammad Sejahtera harus puas dengan catatan perak nomor 10 meter running target Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, akibat ia gagal mengeksekusi satu peluru.

“Alhamdulillah, hasil ini sesuai dengan latihan yang saya jalani selama ini. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik buat Merah Putih. Perasaan saya sekarang susah untuk diungkapkan,” kata Tera usai perlombaan.

“Saya punya Tuhan, jadi saya yakin saya bisa menang. Tuhan yang membuat saya lebih yakin kalau saya pasti bisa untuk menang,” ujarnya menyoal kunci kemenangan.

Read more

Tim Basket SMA 6 & Jubilee Raih Tiket Final Classy Yamaha Youth Festival

Masuki hari ke-2 School competition Classy Yamaha Youth Festival, Tim basket SMA 6 dan SMA Jubilee Jakarta berhasil mengantongi tiket final. Kedua tim tersebut akan kembali unjuk gigi di GOR Bulungan, Jakarta Timur, pada esok hari untuk menentukan siapa juaranya.

Di hari sebelumnya dari cabang olahraga Volly, tim SMA 8 & 72 telah mengamankan posisi untuk maju ke babak final. Perlu diketahui, kompetisi ini merupakan bagian dari acara Classy Yamaha Youth Festival. Kompetisi antar sekolah ini bertujuan untuk mengasah bakat siswa SMA di Jakarta yang telah dipilih oleh tim Yamaha, diantaranya SMA 8, 72, 6, 1, 3, 26, 70, dan SMA Jubilee.

Brian selaku kapten basket SMA 6 menuturkan dirinya bersama tim cukup bangga telah berhasil masuk ke babak final. Dari pertandingan tadi, ia akan mengembangkan beberapa hal untuk mempersiapkan pertandingannya besok.

“Perasaan si cukup bangga masuk final. Tapi tadi dari cara kita main dan lain lain, masih banyak yang perlu dikembangin, dan masih perlu briefing dari coach juga. Kesan dan pesan untuk Yamaha seru sih, lumayan meriah, dan hostnya juga asik,” kata Brian kepada wartawan, Sabtu (25/11/2023)

Senada dengan Brian, Kapten basket SMA Jubilee Kanara Haady Pasha juga akan mempersiapkan timnya untuk menghadapi lawannya di esok hari. Dirinya sudah yakin dengan kemampuan timnya, namun tetapi tidak meremehkan lawannya saat di final nanti.

“Kita persiapannya udah satu tahun lebih, jadi mungkin kita bisa dibilang udah siap 100% tapi kita tidak akan anggap remeh semua lawan si. Persiapan kita harus tetep fokus, terus nanti kita akan perbaiki semua yang jelek pas main sama SMA 3. Terus kita akan fokus di defensenya dulu, besok,” ujarnya.

Ad…

Read more

Thomas Cup 2024- Indonesia Hajar Inggris 5-0

Indonesia sempurna di laga pertama Grup C Thomas Cup 2024 melawan Inggris. Anthony Sinisuka Ginting dkk. menyapu bersih lima kemenangan.

Dalam pertandingan di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (27/4/2024) malam WIB. Indonesia sudah mengamankan kemenangan atas Inggris usai merebut tiga poin pertama. Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie membuka kemenangan Indonesia.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang turun pada partai keempat kemudian juga turut menyumbang poin. Mereka mengalahkan Callum Hemming/Ethan van Leeuwen lewat rubber game.

Baca juga: Fajar Alfian Cs Wajib Tampil Spartan demi Juara Thomas Cup 2024

Bagas/Fikri sempat kehilangan gim pertama lebih dulu. Namun, mereka kemudian bangkit dan menang 16-21, 21-14, 21-13.

Alwi Farhan yang turun di partai terakhir juga meraih kemenangan. Juara dunia junior 2023 itu mengalahkan Cholan Kayan 21-15, 21-12.

Indonesia untuk sementara memimpin klasemen Grup C. Tim Merah Putih selanjutnya akan menghadapi Thailand di laga kedua Grup C Thomas Cup 2024 pada Senin (29/4/2024).

Hasil Grup C Thomas Cup 2024 Indonesia vs Inggris

Anthony Sinisuka Ginting vs Harry Huang 21-8, 21-15

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Ben Lane/Sean Vendy 21-18, 21-12

Jonatan Christie vs Nadeem Dalvi 21-16, 21-12

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Callum Hemming/Ethan van Leeuwen 16-21, 21-14, 21-…

Read more

Jadwal Pembukaan FIBA World Cup 2023 Hari Ini di Jakarta

FIBA Basketball World Cup 2023 dibuka hari ini. Berikut jadwal pembukaan dan pertandingan yang berlangsung di Jakarta.

Piala Dunia Basket 2023 mulai digelar pada Jumat (25/8/2023) sore WIB. Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.

Pembukaan FIBA Basketball World Cup 2023 digelar di Indonesia Arena, Jakarta. Ada dua pertandingan yang berlangsung pada hari ini.

Baca juga: Banyak Diburu, Tiket FIBA World Cup 2023 Dijual Online-Offline

Latvia vs Lebanon menjadi pertandingan yang dihelat pertama di Indonesia Arena pukul 16.15 WIB. Selanjutnya ada duel Kanada vs Prancis pukul 20.30 WIB.

Sebelum duel Kanada vs Prancis akan ada opening ceremony FIBA World Cup 2023. Acara pembukaan digelar pukul 19.15 WIB dan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Suguhan hiburan bernuansa Indonesia dan dunia dipertunjukkan untuk meramaikan pembukaan. Selain itu, ada prosesi parade bendera para peserta FIBA World Cup 2023 yang bertanding di Indonesia.

Selanjutnya ada hiburan dari artis-artis Indonesia seperti Agnez Mo dan Gamaliel Audrey Cantika (GAC). Dua ambassador FIBA World Cup 2023, Cinta Laura dan Raffi Ahmad turut meramaikan acara pembukaan.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Pelatih Spanyol Tak Suka Sebutan Juara Bertahan

Para pemegang tiket pertandingan Kanada vs Prancis diimbau datang lebih awal untuk mengantisipasi adanya penutupan akses masuk pada saat acara pembukaan. Kedatangan lebih cepat juga untuk antisipasi mobilitas penonton yang ke…

Read more

Thomas Cup 2024- Jonatan Bawa Indonesia Ungguli Thailand 2-1

Jonatan Christie membawa Indonesia kembali unggul atas Thailand di Thomas Cup 2024. Jonatan menyumbang poin usai menang rubber game.

Jonatan menghadapi Saran Jamsri di partai ketiga Indonesia vs Thailand di Grup C Thomas Cup 2024. Bermain di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chenghu, China, Senin (29/4/2024) siang WIB, juara All England 2024 itu menang 21-16, 13-21, 21-12.

Start Jonatan pada gim pertama cukup bagus dengan langsung unggul 4-0. Sejak saat itu, Jonatan terus memimpin perolehan angka.

Setelah unggul 11-6 saat interval, Jonatan melebarkan jarak menjadi enam poin atas Jamsri. Jonatan mencapai game point lebih dulu di kedudukan 20-12.

Baca juga: Debut Alwi Farhan dan Potensi Besar Regenerasi Bulutangkis RI

Namun, Jonatan tidak bisa langsung menghabisi lawan. Jamsri sempat meraih empat poin beruntun sebelum akhirnya Jonatan menyudahi gim pertama 21-16.

Jonatan mendapat perlawanan yang lebih sengit dari Jamsri pada gim kedua. Ia selalu tertinggal dari Jamsri sejak awal. Jonatan akhirnya kehilangan gim kedua 13-21.

Pada gim penentuan, Jonatan bangkit. Ia dua kali merebut empat poin beruntun untuk unggul 8-4 atas Jamsri.

Jonatan tak memberi Jamsri kesempatan untuk mengembangkan permainan. Ia sempat unggul 10 poin di kedudukan 16-6.

Jonatan akhirnya mengunci kemenangan 21-12 usai pengembalian bola Jamsri ke arah belakang dinyatakan keluar. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin selanjutnya akan menghadapi Sirawit Sothon/Natthapat Trinkajee.

Hak Cipta © 2024 Zigzagbatam. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.