Gregoria Mariska Tunjung akan melakoni pertandingan di babak semifinal Japan Masters 2023 pada Sabtu (18/11/2023).
Jorji, sapaan karibnya, akan melawan andalan wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen.
Jelang melawan unggulan ketujuh Japan Masters tersebut, ini akan menjari perjumpaan keenam keduanya. Mereka pertama kali bertemu pada 2018 lalu, di China Open.
Saat itu, Gregoria menang dalam duel straight game 23-21, 22-20. Meski sukses mengalahkan Zhang, Gregoria yang baru saja memenangkan gelar juara dunia junior pada 2017 harus susah payah mengalahkan lawannya tersebut.
Baca juga: Jadwal Japan Masters 2023 Hari Ini: Gregoria Berburu Tiket Final |
Pada pertemuan berikutnya, Zhang sukses revans atas Gregoria. Duel yang tak mudah juga terjadi di turnamen China Open 2019. Kala itu, Zhang yang tertinggal di gim pertama mampu mengembalikkan dan sukses mengambil dua gim berikutnya. Dia menang 14-21, 21-19, 21-16.
Setelah itu, baik Gregoria maupun Zhang bergantian menang dalam dua turnamen berikutnya. Lagi-lagi dengan situasi ketat dan sengit.
Situasi tak berubah hingga pertemuan terakhir mereka di Singapore Open. Di ajang tersebut, giliran Gregoria yang menang atas Zhang 21-11, 17-21, 21-16 meski harus berjuang keras.
Kini, mereka dipertemukan kembali di turnamen BWF World Tour Super 500 dengan nama resmi Kumamoto Masters Japan 2023. Keduanya akan memperebutkan tiket menuju final.
Baca juga: Misi Gregoria Mariska Main Lebih Baik demi Kalahkan Zhang Beiwen |
Jika Gregoria menang, maka ini bakal menjadi final ketiganya pada musim tahun ini. Dua musim …
Read moreHari kedua Indonesia Open 2023 berjalan baik untuk para pegolf tuan rumah. Ada lima wakil Merah-Putih lolos cut-off.
Pada ajang yang dihelat di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (4/8/2023), kelima pegolf Indonesia yang lolos adalah Jonathan Wijono, Kevin Akbar Caesario, Nasin Surachman, dan Elki Kow yang merupakan pegolf profesional (pro), serta Gabriel Hansel Hari yang jadi satu-satunya pegolf amatir.
Kelima pegolf itu nantinya akan bersaing dengan 61 lawan dari berbagai negara. Asian Tour sebagai sanction body memutuskan batas lolos cut-off adalah yang mengumpulkan maksimal 142 pukulan atau dua di bawah par selama dua hari.
“Hari ini saya bermain benar-benar sesuai game plan, kalau kemarin mainnya lebih konservatif, sampai lupa kalau harus main itu gimana. Hari ini saya mainnya lebih lepas. Fairway langsung ke green terus. Kesempatan birdie juga banyak. Puji Tuhan bisa bikin 8 birdie. Saya memulai hari ini dengan posisi di bawah, jadi harus agresif. Lepas aja, main kayak practice round. Dan semua hasil ini bisa dicapai tergantung dari mindset dan mental. Bagaimana cara kita menjernihkan pikiran supaya bisa lebih fokus di satu shot,” jelas Jonathan dalam rilis kepada detikSport.
Jonathan mencetak 8 birdie dan tanpa bogey untuk 137 pukulan atau 7 di bawah par. Pada hari pertama dia mencetak 73 pukulan atau 1 di atas par. Dia menempati peringkat T12 bersama delapan pemain lain.
Jonathan menjadi pemain tuan rumah dengan hasil terbaik. Gabriel menyusul di peringkat T21 bersama tiga pemain pro lainnya, yaitu Douglas Klein, Pavit Tangkamolprasert, dan Ervin Chang. Masing-masing mengumpulkan 138 pukulan atau 6 di bawah par.
Baca juga:… Read more Lalu Muhammad Zohri menyabet medali emas di SEA Games Kamboja 2023. Bully dan kegagalan di Vietnam menjadi motivasi atlet lari Indonesia ini. Zohri mengikuti tiga nomor lomba lari di multievent se-Asia Tenggara yang digelar dua tahun sekali. Yakni nomor lari 100 meter, 200 meter, serta nomor estafet putra 4×100 meter. Dari ketiganya, dua di antaranya Zohri dan kawan-kawan berhasil menyabet medali emas nomor 4×100 meter dengan catatan waktu 39,11 detik dan medali perunggu pada nomor lomba 200 meter putra dengan catatan waktu 21,02 detik. Pelari kelahiran 1 Juli 2000 itu sejatinya juga masuk final nomor lari 100 meter putra, namun karena cedera yang dialaminya, akhirnya ia diputuskan untuk mundur.
“Alhamdullilah yang pertama saya bersyukur, kalau bagi saya sudah 95 persen lah, daripada enggak dapat medali sama sekali seperti Vietnam kemarin. Sekarang ada perubahan lah sedikit,” kata Zohri saat ditemui pewarta setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (13/5). Lalu Muhammad Zohri mengatakan bila cedera yang dialaminya sudah ia rasakan sejak tampil di nomor 200 meter. Namun, ia tetap berusaha di nomor lainnya meski berakhir dalam kondisi pincang usai menggenggam emas. “Saat itu, saya cuma berpikir daripada tidak bawa medali pulang, sama seperti di Vietnam dulu, ya sudah saya paksa saja. Mending sekarang saya menangis darah sekarang, daripada tidak bawa pulang sama sekali,” ujarnya. “Iya kepikiran lah, soalnya kan aduh, yang lain dapat pada medali, kita enggak dapat apa-apa. Kita kayak sudah pergi jauh-jauh ke negara orang, capek-capek, enggak ada… Read moreGhaisan Haidar Tsaqib, pebulutangkis muda unggulan kedua Tunggal Pemula Putra BNI Sirnas A DKI Jakarta 2023, maju ke semifinal usai mengalahkan unggulan ke-13 Caesar Ardiansyah. Dalam pertandingan semifinal pada hari Jumat (10/11) pagi WIB, Ghaisan terlibat pertarungan cukup alot melawan Caesar. Partai ini tuntas dalam 40 menit dengan skor 21-18, 21-12. Di semifinal, yang dimainkan nanti siang, Ghaisan akan berhadapan dengan unggulan kelima Jevan Bennet Seleky yang lolos ke empat besar usai menyisihkan unggulan keempat Rafif Ismail Alqusyairi dengan skor 21-17, 21-13.
Di partai perempatfinal lain nomor yang sama, unggulan pertama Allong Ardian melenggang ke semifinal usai menyisihkan Fadhlan Lailatul Qadri lewat kemenangan 21-10, 21-13 usai berduel 25 menit. Lawan Allong di semifinal BNI Sirnas A DKI Jakarta 2023 adalah unggulan ketiga Rayhan Pandu Aksara yang menang 21-14, 21-11 saat menghadapi unggulan keenam Rakha Almer Alzena. BNI Sirnas A mempertandingkan pebulutangkis muda di kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19). 15 nomor dimainkan yakni Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Remaja Putra (TRA), Tunggal remaja Putri (TRI), Ganda Remaja Putra (GRA), Ganda Remaja Putri (GRI), Ganda Remaja Campuran (GRC), Tunggal Taruna Putra (TTA), Tunggal Taruna Putri (TTI), Ganda Taruna Putra (GTA), Ganda Taruna Putri (GTI), Ganda Taruna Campuran (GTC), dan Ganda Pemula Campuran (GPC).
|