Brasil dan Prancis Tiba di Jakarta, Rudy Gobert- Senang Bisa di Sini

Tim-tim negara peserta FIBA World Cup 2023 terus berdatangan. Kali ini Brasil dan Prancis yang hadir, menyusul Kanada dan Pantai Gading yang sudah tiba lebih awal.

Kedua negara itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (22/8/2023). Brasil lebih dulu tiba pukul 13.10 WIB. Mereka menggunakan pesawat Cathay Pacific dari Hong Kong. Brasil berkekuatan 12 pemain yang mayoritas berlaga di Euroleague.

“Very…very mantul. Terima kasih, selamat pagi!” kata Yago Mateu dos Santos, poin guard Brasil saat diminta menirukan kata-kata gaul dan Bahasa Indonesia.

Baca juga: Timnas Basket Kanada Tiba di Jakarta, Bawa 7 Pemain NBA

Sementara itu, delegasi Prancis mendarat di Soekarno-Hatta pada pukul 16.45 WIB dengan menumpang pesawat Japan Airlines. Prancis berkekuatan 12 pemain. Satu pemain Prancis Mathias Lessort tiba sehari lebih cepat dari rekan-rekannya.

Tim asuhan pelatih Vincent Collet ini diperkuat tiga pemain NBA, yaitu Evan Fournier (New York Knicks), Nicolas Batum (Los Angeles Clippers), dan Rudy Gobert (Minnesota Timberwolves). Selebihnya berlaga di Euroleague musim lalu, kecuali Sylvain Francisco yang membela Peristeri dan sekarang pindah ke Bayern Munich.

“Senang bisa berada di Indonesia. Ini pertama kalinya (ke Indonesia),” kata center Prancis Rudy Gobert saat kedatangannya di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Buka Perhelatan FIBA Word Cup 2023

Prancis akan bersaing di Grup H bersama Kanada, Latvia, dan Libanon. Sementara Brasil akan menghadapi Iran, Spanyol, dan Pantai Gading.

Berikut Daftar Skuad Brasil:<…

Read more

Fans Nobar Dokumenter Marc Marquez

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membagikan perjalanan kariernya lewat serial dokumenter “Marc Marquez: All In”. Fans Marquez menggelar nonton bareng di Jakarta.

Untuk pertama kali di dalam hidupnya, Marquez berani mengambil langkah berbeda dengan mendokumentasikan perjuangannya selama tahun 2022 untuk dapat kembali merebut posisi podium dan kembali ke posisi puncak sebagai juara dunia MotoGP. Marquez mengupas tuntas perjuangannya melalui series dokumenter ‘Marc Marquez: ALL IN’.

Serial dokumenter menunjukkan sisi personal dari sang pebalap, mulai dari dilemanya untuk melanjutkan karier di trek, risiko operasi yang berkelanjutan, penyembuhan yang panjang, dan bagaimana ia menghadapi itu semua dengan dukungan orang-orang terdekatnya.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Bagnaia Kian Betah di Puncak

Marquez juga melihat kembali beberapa momen penting dalam kariernya, yang pada akhirnya turut menjadikannya salah satu pebalap terbaik saat ini.

Pada 19 Agustus 2023, Red Bull Media House menggelar Watch Party series dokumenter ‘Marc Marquez: ALL IN’. Ajang ini melibatkan para penggemar Marquez yang ada di Indonesia di Stark Taproom SCBD, Jakarta.

Melalui acara ini menjadi ajang bagi para penggemar untuk ikut menyuarakan dukungannya kepada Marquez dalam usahanya merebut posisi puncak podium. Series Dokumenter ‘Marc Marquez: ALL IN’ memiliki 5 Episode dan telah tayang sejak 5 Juni 2023 melalui Red Bull TV.

Read more

Head to Head Gregoria Vs Zhang Jelang Semifinal Japan Masters 2023

Gregoria Mariska Tunjung akan melakoni pertandingan di babak semifinal Japan Masters 2023 pada Sabtu (18/11/2023).

Jorji, sapaan karibnya, akan melawan andalan wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen.

Jelang melawan unggulan ketujuh Japan Masters tersebut, ini akan menjari perjumpaan keenam keduanya. Mereka pertama kali bertemu pada 2018 lalu, di China Open.

Saat itu, Gregoria menang dalam duel straight game 23-21, 22-20. Meski sukses mengalahkan Zhang, Gregoria yang baru saja memenangkan gelar juara dunia junior pada 2017 harus susah payah mengalahkan lawannya tersebut.

Baca juga: Jadwal Japan Masters 2023 Hari Ini: Gregoria Berburu Tiket Final

Pada pertemuan berikutnya, Zhang sukses revans atas Gregoria. Duel yang tak mudah juga terjadi di turnamen China Open 2019. Kala itu, Zhang yang tertinggal di gim pertama mampu mengembalikkan dan sukses mengambil dua gim berikutnya. Dia menang 14-21, 21-19, 21-16.

Setelah itu, baik Gregoria maupun Zhang bergantian menang dalam dua turnamen berikutnya. Lagi-lagi dengan situasi ketat dan sengit.

Situasi tak berubah hingga pertemuan terakhir mereka di Singapore Open. Di ajang tersebut, giliran Gregoria yang menang atas Zhang 21-11, 17-21, 21-16 meski harus berjuang keras.

Kini, mereka dipertemukan kembali di turnamen BWF World Tour Super 500 dengan nama resmi Kumamoto Masters Japan 2023. Keduanya akan memperebutkan tiket menuju final.

Baca juga: Misi Gregoria Mariska Main Lebih Baik demi Kalahkan Zhang Beiwen

Jika Gregoria menang, maka ini bakal menjadi final ketiganya pada musim tahun ini. Dua musim …

Read more

Indonesia Open 2023- Lima Pegolf Indonesia Lolos Cut-Off di Hari Kedua

Hari kedua Indonesia Open 2023 berjalan baik untuk para pegolf tuan rumah. Ada lima wakil Merah-Putih lolos cut-off.

Pada ajang yang dihelat di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (4/8/2023), kelima pegolf Indonesia yang lolos adalah Jonathan Wijono, Kevin Akbar Caesario, Nasin Surachman, dan Elki Kow yang merupakan pegolf profesional (pro), serta Gabriel Hansel Hari yang jadi satu-satunya pegolf amatir.

Kelima pegolf itu nantinya akan bersaing dengan 61 lawan dari berbagai negara. Asian Tour sebagai sanction body memutuskan batas lolos cut-off adalah yang mengumpulkan maksimal 142 pukulan atau dua di bawah par selama dua hari.

“Hari ini saya bermain benar-benar sesuai game plan, kalau kemarin mainnya lebih konservatif, sampai lupa kalau harus main itu gimana. Hari ini saya mainnya lebih lepas. Fairway langsung ke green terus. Kesempatan birdie juga banyak. Puji Tuhan bisa bikin 8 birdie. Saya memulai hari ini dengan posisi di bawah, jadi harus agresif. Lepas aja, main kayak practice round. Dan semua hasil ini bisa dicapai tergantung dari mindset dan mental. Bagaimana cara kita menjernihkan pikiran supaya bisa lebih fokus di satu shot,” jelas Jonathan dalam rilis kepada detikSport.

Jonathan mencetak 8 birdie dan tanpa bogey untuk 137 pukulan atau 7 di bawah par. Pada hari pertama dia mencetak 73 pukulan atau 1 di atas par. Dia menempati peringkat T12 bersama delapan pemain lain.

Jonathan menjadi pemain tuan rumah dengan hasil terbaik. Gabriel menyusul di peringkat T21 bersama tiga pemain pro lainnya, yaitu Douglas Klein, Pavit Tangkamolprasert, dan Ervin Chang. Masing-masing mengumpulkan 138 pukulan atau 6 di bawah par.

Baca juga:…

Read more

Bully dan Kegagalan Picu Lalu Zohri Sabet Emas SEA Games 2023

Lalu Muhammad Zohri menyabet medali emas di SEA Games Kamboja 2023. Bully dan kegagalan di Vietnam menjadi motivasi atlet lari Indonesia ini.

Zohri mengikuti tiga nomor lomba lari di multievent se-Asia Tenggara yang digelar dua tahun sekali. Yakni nomor lari 100 meter, 200 meter, serta nomor estafet putra 4×100 meter.

Dari ketiganya, dua di antaranya Zohri dan kawan-kawan berhasil menyabet medali emas nomor 4×100 meter dengan catatan waktu 39,11 detik dan medali perunggu pada nomor lomba 200 meter putra dengan catatan waktu 21,02 detik.

Pelari kelahiran 1 Juli 2000 itu sejatinya juga masuk final nomor lari 100 meter putra, namun karena cedera yang dialaminya, akhirnya ia diputuskan untuk mundur.

Baca juga: SEA Games 2023: Lalu Muhammad Zohri dkk Sumbang Emas

“Alhamdullilah yang pertama saya bersyukur, kalau bagi saya sudah 95 persen lah, daripada enggak dapat medali sama sekali seperti Vietnam kemarin. Sekarang ada perubahan lah sedikit,” kata Zohri saat ditemui pewarta setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (13/5).

Lalu Muhammad Zohri mengatakan bila cedera yang dialaminya sudah ia rasakan sejak tampil di nomor 200 meter. Namun, ia tetap berusaha di nomor lainnya meski berakhir dalam kondisi pincang usai menggenggam emas.

“Saat itu, saya cuma berpikir daripada tidak bawa medali pulang, sama seperti di Vietnam dulu, ya sudah saya paksa saja. Mending sekarang saya menangis darah sekarang, daripada tidak bawa pulang sama sekali,” ujarnya.

“Iya kepikiran lah, soalnya kan aduh, yang lain dapat pada medali, kita enggak dapat apa-apa. Kita kayak sudah pergi jauh-jauh ke negara orang, capek-capek, enggak ada…

Read more

Ghaisan Kalahkan Caesar di Perempatfinal BNI Sirnas Jakarta

Ghaisan Haidar Tsaqib, pebulutangkis muda unggulan kedua Tunggal Pemula Putra BNI Sirnas A DKI Jakarta 2023, maju ke semifinal usai mengalahkan unggulan ke-13 Caesar Ardiansyah.

Dalam pertandingan semifinal pada hari Jumat (10/11) pagi WIB, Ghaisan terlibat pertarungan cukup alot melawan Caesar. Partai ini tuntas dalam 40 menit dengan skor 21-18, 21-12.

Di semifinal, yang dimainkan nanti siang, Ghaisan akan berhadapan dengan unggulan kelima Jevan Bennet Seleky yang lolos ke empat besar usai menyisihkan unggulan keempat Rafif Ismail Alqusyairi dengan skor 21-17, 21-13.

Baca juga: Cerita Nitya Krishinda Maheswari Jadi Pelatih Bulutangkis

Di partai perempatfinal lain nomor yang sama, unggulan pertama Allong Ardian melenggang ke semifinal usai menyisihkan Fadhlan Lailatul Qadri lewat kemenangan 21-10, 21-13 usai berduel 25 menit.

Lawan Allong di semifinal BNI Sirnas A DKI Jakarta 2023 adalah unggulan ketiga Rayhan Pandu Aksara yang menang 21-14, 21-11 saat menghadapi unggulan keenam Rakha Almer Alzena.

BNI Sirnas A mempertandingkan pebulutangkis muda di kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19). 15 nomor dimainkan yakni Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Remaja Putra (TRA), Tunggal remaja Putri (TRI), Ganda Remaja Putra (GRA), Ganda Remaja Putri (GRI), Ganda Remaja Campuran (GRC), Tunggal Taruna Putra (TTA), Tunggal Taruna Putri (TTI), Ganda Taruna Putra (GTA), Ganda Taruna Putri (GTI), Ganda Taruna Campuran (GTC), dan Ganda Pemula Campuran (GPC).

Baca …

Read more

Hasil FP2 MotoGP Jepang 2024- Bagnaia Tercepat, Martin Ketujuh

Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat dalam sesi Free Practice (FP) 2 MotoGP Jepang 2024, yang digelar beberapa saat sebelum sesi kualifikasi. Pemuncak klasemen sementara Jorge Martin berada di posisi ketujuh.

Di awal sesi FP2 di Motegi, Sabtu (5/10) pagi WIB, Jorge Martin menjadi yang pertama unjuk kecepatan di Sirkuit Motegi dengan catatan waktu 1 menit 47,777 detik.

Setelah itu sejumlah rider lain berhasil menajamkan waktu terbaik di FP2 ini. Mulai dari Pedro Acosta, Francesco Bagnaia, hingga Jack Miller dengan 1 menit 45,414 detik.

Baca juga: Hasil Practice MotoGP Jepang 2024: Binder Tercepat, Marc Marquez Kedua

Giliran Marc Marquez yang setelah itu melaju paling kencang. Torehan waktu 1 menit 45,230 detik menempatkannya di atas Pedro Acosta, Jack Miller, Joan Mir, dan Francesco Bagnaia.

Tidak berapa lama setelahnya, Bagnaia tampak masuk pit. Terlihat ada sesuatu yang membuatnya kesal, walaupun pada saat itu menempati posisi ketiga di FP2 MotoGP Jepang 2024 untuk sementara.

[Gambas:Twitter]

Jorge Martin menajamkan waktu menjadi 1 menit 45,158 detik untuk menempatkannya di posisi teratas. Tapi Francesco Bagnaia kemudian mengunggulinya dengan 1 menit 44,826 detik.

Baca juga: Bagnaia Belum Coret Marquez & Bastianini dari Persaingan Juara

Masuk tiga menit terakhir FP2 MotoGP Jepang 2024, Bagnaia masih menjadi rider dengan waktu tercepat. Pedro Acosta di posisi kedua dan Fabio Di Giannantonio di posisi ketiga.

Menjelang akhir, ada pula kibaran yellow flag akibat insiden yang melibatka…

Read more

BNI Kejurnas PBSI Jadi Ajang Kenaikan Tingkat Wasit Level Nasional A

Gelaran BNI Kejurnas PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 tidak hanya menjadi kesempatan atlet merebut juara. Di ajang ini, wasit daerah juga menjalani ujian praktik naik tingkat.

Hal itu diutarakan Ketua bidang Turnamen dan Perwasitan PBSI Mimi Irawan, yang menyebut Kejurnas PBSI menjadi kesempatan wasit-wasit untuk melakukan ujian praktik dalam rangka mendapatkan sertifikat nasional A.

“Makanya ini jadi kesempatan wasit itu untuk berpraktik berbahasa inggris di Kejurnas ini, karena ini rangkaian dari ujian mereka,” kata Mimi kepada detikSport.

“Saya juga sudah minta izin kepada peserta bahwa wasit saya akan memimpin dengan bahasa Inggris, kalau lihat angka bisa melihat di live skor, tidak ada masalah menurut saya. Cuma agak sedikit beda saja,” ujarnya.

Mimi menjelaskan total ada 18 wasit yang sudah bersertifikat nasional B yang secara bergantian melakukan ujian praktiknya dalam memimpin jalannya pertandingan BNI Kejurnas PBSI Perorangan yang berlangsung 18-23 Desember di GOR UNJ, Jakarta ini.

Baca juga: BNI Kejurnas 2023: Target Realistis Pengprov Kepri 8 Besar

Mereka berasal dari 12 provinsi di antaranya dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, Palembang, Jambi, Aceh, dan Medan.

“Para wasit ini sebelumnya kami tatar teori dulu selama tiga hari di salah satu hotel, kemudian ini ujian praktiknya. Dan yang memberikan tutor kepada mereka ini yang sudah bersetifikat BWF (Badminton World Federation),” kata Mimi.

“Saya sih berharap semuanya lulus. Tapi kembali lagi ke mereka sendiri, karena bahasa Inggris juga penting,” dia mengharapkan.

Nadya Rachmawati, salah satu …

Read more

Hasil Kejuaraan Asia Junior 2023- Indonesia Vs Vietnam 5-0

Indonesia meraih kemenangan atas Vietnam 5-0 di Kejuaraan Asia Beregu Junior 2023. Ganda putri Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani yang memastikan kemenangan sempurna itu.

Dalam laga fase Grup A yang digelar di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (8/7), Anisanaya/Zahra sukses menang straight games atas Khanh My Huynh/Thi Anh Tran dengan skor 21-5, 21-10.

“Kami bermain lebih percaya diri saat tim sudah unggul 4-0 atas Vietnam. Kami tentu juga mau menang dan mencoba bermain nothing to lose di pertandingan ini,” ujar Anisanaya dalam keterangan tertulisnya.

“Menjadi bagian dari tim Indonesia di ajang AJC 2023 tidak terbayang sebelumnya. Jadi kami sangat menikmati dan ingin memberikan yang terbaik,” Zahra menambahkan.

Baca juga: AJC 2023: Bangganya Mutiara Sumbang Poin Kemenangan Indonesia

Kemenangan Anisanaya/Zahra di partai kelima menyempurnakan hasil Indonesia atas Vietnam menjadi 5-0. Sebelumnya Indonesia juga sudah mengantongi empat kemenangan.

Baca juga: AJC 2023: Farizi/Joaquin Tambah Dominasi Indonesia atas Vietnam

Berikut catatan hasil Indonesia Vs Vietnam:

Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu Vs Van Truong Pham/Bich Phuong Bui 21-15, 21-12.

Alwi Farhan Vs Quoc Khanh Tran 21-14, 21-17.

Mutiara Ayu Puspitasari Vs Ngoc Van Le 21-15, 16-21, 21-5.

Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin Vs Minh Son Le/Hoang Thai Son Nguyen 21-7, 21-14

Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani Vs Khanh My Huynh/Thi Anh Tran 21-5, 21-10.

(mcy/aff)

Read more

Greysia Polii Berbagi Kisah Perjuangan Jadi Atlet Lewat Buku Biografi

Greysia Polii membagikan kisah perjuangannya menjadi atlet hingga mampu meraih prestasi di Olimpiade dalam sebuah buku biografi. Dia juga menjanjikan banyak cerita-cerita mengejutkan.

Adalah buku biografi berjudul Greysia Polii: Menembus Garis Batas yang diumumkan bakal diluncurkan pada 29 Juni mendatang. Buku tersebut ditulis oleh dua jurnalis senior, Budi Suwarna dan Eko Prabowo.

“Jadi dalam buku ini memang tentang proses perjalanan saya dari kecil sampai juara Olimpiade, terus juga ada nilai-nilai yang ingin saya bagikan di sini,” beber Greysia dalam jumpa persnya di Kantor KOI, Rabu (29/5/2024).

“Ada empat nilai, yaitu clarity vision di mana sejak kecil saya sudah tahu mau menjadi apa, juara apa, dan pensiun di usia berapa. Itu kayak melotok dalm diri saya,” katanya.

“Yang kedua adalah komitmen itu di mana ketika saya belajar saya harus tahu proses pendewasaan juga, ketika saya tahu bahwa ada visi, saya juga ada komitmen untuk menjalani ini,” lanjutnya.

“Dan poin ketiga adalah support system, jika tidak ada support system, ada orang-orang sekitar seperti ibu saya, suami saya, bang Okto, atau lainnya, tukang masak, tukang cuci, tak akan ada saya sampai hari ini.”

Baca juga: Fakta Thailand Open: Susy dan Greysia Jadi Pemilik Gelar Terbanyak

“Yang keempat itu, di mana pasti media tak menyangka saya menjadi juara Olimpiade. Saya pun tak menyangka tapi itu ada tangan Tuhan yang membuat saya jadi bisa menjadi juara olimpiade.”

“Pesan ini yang ingin saya bagikan bahwa ketika semua telah berjalan bahwa ada sesuatu tangan-tangan yang tak terlihat atau tangan Tuhan menolong kita bisa hidup dalam kepastian dan b…

Read more
Hak Cipta © 2024 Zigzagbatam. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.