Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) DKI Jakarta baru saja menuntaskan event Pra PON 2024. Ajang ini dianggap jadi simbol pemersatu bangsa.
FOBI DKI dan Pemkot Jakarta Utara dipercaya menggelar Pra PON 2024 di Pluit Village Mall, 19-20 Agustus. Barongsai masuk dalam cabor yang dipertandingkan di PON Aceh dan Sumatera Utara tahun depan.
Pra PON 2024 Zona B ini diikuti sejumlah atlet dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Ada 10 nomor yang dipertandingkan, di mana DKI berhasil meloloskan atlet-atletnya ke delapan nomor di PON 2024.
Hilda Kusumadewi selaku Ketua Umum FOBI DKI Jakarta berterima kasih kepada PB FOBI Pusat yang telah mempercayai DKI sebagai tuan rumah Pra PON Zona B. Dia juga puas melihat pencapaian para atletnya.
“Saya juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen. Sahabat-sahabatku Ketua umum Pengprov Banten, Pengprov DI Yogyakarta, Pengprov Jawa Barat, Pengprov Jawa Tengah dan Pengprov Jawa Timur, semoga silaturahmi kita tetap terjaga dan sukses FOBI ada di tangan kita,” ucap Hilda dalam rilis kepada detikSport.
Kegiatan ini dianggap Hilda sebagai momentum untuk menjaga kebersamaan dalam keberagaman suku, adat, dan budaya di Indonesia. Barongsai dianggap sebagai media yang tepat untuk mewujudkannya.
Baca juga: FOBI DKI Ingin Jadi Juara Umum Barongsai di PON 2024 |
“Pentingnya kegiatan seperti ini didorong oleh semua pihak karena ini hal baik untuk menjaga pluralisme budaya kita, dengan masuknya Barongsai menjadi salah satu cabang olahraga yang di pertandingkan pada PON mendatang. Tentunya barongsai ke depan akan menjadi identitas nasional Indonesia bukan hanya dapat di lihat di acara Imlek saja atau milik etnis tertentu,” papar Hilda.
“Banyak yang tumbuh dan hidup mencari nafkah di olahraga Barongsai ini, bahkan praktisinya adalah personil TNI ya. Ini juga dapat menjadi salah satu obyek Pariwisata ya tentunya. Satu lagi harapan saya yaitu dengan kegiatan hari ini, para peserta juga agar dapat selalu menjaga sportivitas dan membawa nama harum bagi daerah masing-masing.”
Alvin Kennedy sebagai Ketua Panitia penyelenggara juga senang melihat kesuksesan acara ini. Terlebih DKI sebagai tuan rumah bisa berjaya.
“Hasil Pra PON Zona B ini sangat membanggakan, FOBI DKI berhasil paling banyak mendapatkan nomor, untuk nanti dipertandingkan di PON, yaitu 8 nomor dari 10 nomor yang pertandingkan. Ini cukup luar biasa, saya apresiasi sekali,” ujarnya.
Pra PON Zona B ini ditutup oleh Hidayat Humaid sebagai Ketua Umum KONI DKI, Minggu (20/8), yang sekaligus memastikan soal pemetaan atlet barongsai dimulai dari level nasional, Asia Tenggara, hingga Asia. Hidayat juga mengatakan akan membawa olahraga DKI Jakarta ke level dunia, agar menjadi daya tarik untuk Sport Tourism.
Baca juga: FOBI DKI Jakarta Punya Ketua Baru, Siapa Dia? |