Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membagikan perjalanan kariernya lewat serial dokumenter “Marc Marquez: All In”. Fans Marquez menggelar nonton bareng di Jakarta.
Untuk pertama kali di dalam hidupnya, Marquez berani mengambil langkah berbeda dengan mendokumentasikan perjuangannya selama tahun 2022 untuk dapat kembali merebut posisi podium dan kembali ke posisi puncak sebagai juara dunia MotoGP. Marquez mengupas tuntas perjuangannya melalui series dokumenter ‘Marc Marquez: ALL IN’.
Serial dokumenter menunjukkan sisi personal dari sang pebalap, mulai dari dilemanya untuk melanjutkan karier di trek, risiko operasi yang berkelanjutan, penyembuhan yang panjang, dan bagaimana ia menghadapi itu semua dengan dukungan orang-orang terdekatnya.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Bagnaia Kian Betah di Puncak |
Marquez juga melihat kembali beberapa momen penting dalam kariernya, yang pada akhirnya turut menjadikannya salah satu pebalap terbaik saat ini.
Pada 19 Agustus 2023, Red Bull Media House menggelar Watch Party series dokumenter ‘Marc Marquez: ALL IN’. Ajang ini melibatkan para penggemar Marquez yang ada di Indonesia di Stark Taproom SCBD, Jakarta.
Melalui acara ini menjadi ajang bagi para penggemar untuk ikut menyuarakan dukungannya kepada Marquez dalam usahanya merebut posisi puncak podium. Series Dokumenter ‘Marc Marquez: ALL IN’ memiliki 5 Episode dan telah tayang sejak 5 Juni 2023 melalui Red Bull TV.
…
Read moreFrancesco Bagnaia menjadi yang tercepat dalam sesi Free Practice (FP) 2 MotoGP Jepang 2024, yang digelar beberapa saat sebelum sesi kualifikasi. Pemuncak klasemen sementara Jorge Martin berada di posisi ketujuh.
Di awal sesi FP2 di Motegi, Sabtu (5/10) pagi WIB, Jorge Martin menjadi yang pertama unjuk kecepatan di Sirkuit Motegi dengan catatan waktu 1 menit 47,777 detik.
Setelah itu sejumlah rider lain berhasil menajamkan waktu terbaik di FP2 ini. Mulai dari Pedro Acosta, Francesco Bagnaia, hingga Jack Miller dengan 1 menit 45,414 detik.
Baca juga: Hasil Practice MotoGP Jepang 2024: Binder Tercepat, Marc Marquez Kedua |
Giliran Marc Marquez yang setelah itu melaju paling kencang. Torehan waktu 1 menit 45,230 detik menempatkannya di atas Pedro Acosta, Jack Miller, Joan Mir, dan Francesco Bagnaia.
Tidak berapa lama setelahnya, Bagnaia tampak masuk pit. Terlihat ada sesuatu yang membuatnya kesal, walaupun pada saat itu menempati posisi ketiga di FP2 MotoGP Jepang 2024 untuk sementara.
[Gambas:Twitter]
Jorge Martin menajamkan waktu menjadi 1 menit 45,158 detik untuk menempatkannya di posisi teratas. Tapi Francesco Bagnaia kemudian mengunggulinya dengan 1 menit 44,826 detik.
Baca juga: Bagnaia Belum Coret Marquez & Bastianini dari Persaingan Juara |
Masuk tiga menit terakhir FP2 MotoGP Jepang 2024, Bagnaia masih menjadi rider dengan waktu tercepat. Pedro Acosta di posisi kedua dan Fabio Di Giannantonio di posisi ketiga.
Menjelang akhir, ada pula kibaran yellow flag akibat insiden yang melibatka…
Read moreCdM Indonesia Olimpiade 2024 Anindya Bakrie memuji perjuangan Gregoria Mariska Tunjung. Soal medali perunggu Gregoria, Anin menunggu resminya saja.
Gregoria memang gagal melangkah ke final cabor bulutangkis Olimpiade Paris 2024 setelah dikalahkan unggulan pertama An Sen-young di semifinal dalam pertarungan tiga set.
Tapi, Gregoria lantas mendapat berkah setelah mundurnya Carolina Marin di semifinal kedua. Marin mengalami cedera lutut saat unggul 10-8 di gim kedua atas He Bingjiao setelah memenangi gim pertama 21-14.
Juara Olimpiade 2016 itu dinyatakan retired dan selanjutnya disebut mundur dalam perebutan medali perunggu kontra Gregoria, Senin (5/8/2024) besok.
Baca juga: Carolina Marin Cedera, Gregoria Dapat Perunggu Olimpiade Paris 2024 |
Alhasil, Gregoria Mariska Tunjung kemungkinan besar akan mendapat medali perunggu. Kabar ini tentunya menggembirakan untuk masyarakat Indonesia yang memang menanti kehadiran medali pertama di Paris.
Meski demikian, CdM Indonesia Anindya Bakrie enggan mendahului keputusan resmi IOC dan BWF untuk medali perunggu Gregoria. Yang pasti, Anindya memuji betul perjuangan Gregoria.
“Pertama-tama saya ingin ucapkan apresiasi Gregoria melalukan perlawanan ASY sampai di ujung, dia menang gim pertama, dia belum pernah menang di gim pertama sepanjang sejarah (lawan ASY). Memang kalah delapan kali, bermain layaknya ala juara,” ujar Anindya kepada wartawan usai laga di Arena Port de la Chapelle.
“Ini berkah bagi kita, tapi kita tunggu oficialnya, kelihatannya Marin tidak melanjutkan, tapi kita tunggu resminya. kita tidak mendahului. Tapi, apabila Gregoria mendapatkan perunggu, itu adalah prestasi itu da…
Read moreSpekulasi yang menghubungkan Marc Marquez dengan Ducati pabrikan muncul lagi. Pasalnya, Marquez belum memiliki tim untuk MotoGP 2025.
Juara dunia delapan kali itu dipastikan akan berlabuh di Gresini pada musim depan. Seri Valencia pada akhir bulan ini akan menandai berakhirnya kerja sama Marquez dengan Honda yang sudah berlangsung selama 11 tahun.
Baca juga: Jorge Martin Promosi ke Ducati di 2024? |
Marquez sendiri digadang-gadang akan langsung sukses bersama Gresini. Pebalap Spanyol itu memang masih perlu pembuktian. Namun, seandainya hal itu terjadi maka Ducati diyakini akan membuka pintu lagi untuk pebalap top Spanyol itu untuk 2025.
Sekadar informasi, kontrak sebagian besar pebalap akan habis di akhir musim 2024. Akan tetapi, Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti enggan berpikir terlalu jauh tentang potensi Marquez bergabung.
“Marc Marquez di Gresini itu pilihan dari tim Gresini, yang diberitahukan kepada kami di fase akhir negosiasi. Sudah pasti seorang juara dunia delapan kali bisa menarik dalam kaitannya dengan data yang bisa dia berikan kepada kamii,” kata Ciabatti kepada Sky.
Baca juga: MotoGP Thailand yang Sukses buat Marc Marquez |
“Itu ‘kan kesepakatan selama setahun tanpa opsi apapun di antara Marc dan tim. Jadi kita lihat saja apa yang terjadi pada tahun depan. Untuk sekarang tidak ada rencana lebih jauh lagi mengingat dukungan yang selalu kami berikan kepada tim-tim satelit kami untuk pebalap-pebalap yang sangat bagus.”
“Alex …
Read moreMuhammad Sejahtera Dwi Putra, jadi atlet pertama Indonesia yang raih dua medali emas Asian Games 2023. Dirinya langsung ukir sejarah bagi olahraga menembak.
Tera, begitu ia karib disapa, sukses menjadi penyumbang medali emas pertama yang dipersembahkan oleh menembak di sepanjang dipertandingkannya shooting di Asian Games 1954.
Total, ia bahkan sudah menyumbang empat medali. Rinciannya emas dari nomor Shooting-Men’s 10m Running Target, kemudian emas nomor Shooting-Men’s 10 m Running Target Mixed Run.
Lalu, dua medali perunggu nomor Shooting-Men’s 10m Running Target Team dan Shooting-Men’s Team 10 m Running Target Mixed Run. Semua itu, ia peroleh dalam dua hari beruntun pada 25-26 September.
Baca juga: Asian Games 2023: Emas Kedua Indonesia, Kembali dari Cabor Menembak |
Kepiawaiannya dalam menembak tepat sasaran memang bukan diperolehnya dengan serta merta. Atlet kelahiran 13 April 1997 ini diketahui terus mengasah diri dengan baik.
Terlebih usai kegagalannya merebut medali emas di Asian Games 2018. Saat itu, Muhammad Sejahtera harus puas dengan catatan perak nomor 10 meter running target Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, akibat ia gagal mengeksekusi satu peluru.
“Alhamdulillah, hasil ini sesuai dengan latihan yang saya jalani selama ini. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik buat Merah Putih. Perasaan saya sekarang susah untuk diungkapkan,” kata Tera usai perlombaan.
“Saya punya Tuhan, jadi saya yakin saya bisa menang. Tuhan yang membuat saya lebih yakin kalau saya pasti bisa untuk menang,” ujarnya menyoal kunci kemenangan.